Pengertian Agama – Arti dari kata "agama" adalah kepercayaan kepada Tuhan serta ajaran-Nya yang harus dipatuhi. Memeluk suatu agama dan menjalankan nilai-nilai ajaran yang terkandung dalam agama tersebut adalah hak yang paling asasi di antara hak asasi manusia. Dalam menjalankan keberagamaannya, antara satu orang dengan orang lain tidaklah sama, bahkan tingkat keberagamaan seseorang sepanjang hidupnya selalu berubah-rubah, hal ini disebabkan adanya faktor-faktor yang mempengaruhi keberagamaan seseorang.
Dalam kehidupan sehari-hari sering terdengar kata agama, namun akan sedikit sulit untuk mendefenisikan pengertian agama itu sendiri. Sedangkan sebagian para ahli mendefenisikan agama sebagai berikut:
a. Menurut Arifin, pengertian agama bisa dilihat dari dua aspek, yaitu:
Pertama, aspek subyktifitas (pribadi manusia). Agama mengandung pengertian tentang tingkah laku manusia yang dijiwai oleh nilai-nilai keagamaan, berupa getaran batin, yang dapat mengatur dan mengarahkan tingkah laku tersebut kepada pola hubungan masyarakat serta alam sekitarnya. Dari aspek inilah, manusia dengan tingkah lakunya merupakan perwujudan (manifestasi) dari "pola hidup" yang telah membudaya dalam batinnya, dimana nilai-nilai agama telah membentuknya menjadi rujukan dari sikap dan orientasi hidup sehari-hari.
Kedua, aspek obyektif (doktrinair). Agama dalam pengertian ini mengandung nilai-nilai ajaran Tuhan yang bersifat menuntun manusia ke arah tujuan yang sesuai dengan kehendak ajaran agama tersebut. Agama dilihat dari aspek obyektif dapat diartikan sebagai peraturan yang bersifat Illahiyah (dari Tuhan) yang menuntun orang-orang yang berakal budi kearah ikhtiar untuk mencapai kesejahteraan hidup di dunia dan memperoleh lebahagiaan hidup di akherat.
b. Menurut M. Natsir yang dikutip oleh Endang Saifuddin Anshari, agama adalah kepercayaan dan cara hidup yang mengadung faktor-faktor, antara lain percaya dengan adanya Tuhan sebagai sumber dari segala hukum dan nilai hidup, percaya dengan wahyu Tuhan kepada Rasul-Nya, percaya dengan adanya hubungan antara Tuhan dengan manusia atau perseorangan, percaya dengan hubungan ini dapat mempengarui hidupnya sehari-hari, percaya bahwa dengan matinya seseorang, kehidupan rohnya tidak berakhir, percaya dengan ibadah sebagai cara mengadakan hubungan dengan tuhan, percaya dengan keridhaan tuhan sebagai tujunnya di dunia.
c. Menurut Ahmad Abdullah al-Masdosi, agama menurut Islam merupakan suatu tata aturan hidup yang diwahyukan untuk umat manusia, dari zaman ke zaman sejak manusia hadir di dunia ini dan terbina dalam bentuknya yang terakhir dan sempurna di dalam al-Qur'an yang diwahyukan kepada Rasul-Nya yang terakhir Muhammad, satu aturan hidup yang berisi tuntunan bimbingan yang jelas dan lengkap, baik mengenai aspek kehidupan spiritual maupun material.
Dari beberapa
pengertian agama di atas, maka yang dimaksud dengan agama adalah kepercayaan akan adanya Tuhan beserta ajaranya yang dapat membimbing manusia untuk mencapai kesejahteraan hidup didunia dan memperoleh kebahagiaan hidup di akherat. Sedang keberagamaan adalah sejauh manakah seseorang (manusia) mampu mengaplikasikan kepercayaan tersebut, dan menanamkan nilai-nilai ajaran Tuhan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.