Pengertian Sikap Sosial - Istilah sikap yang dalam bahasa inggrisnya disebut attitude adalah suatu kecenderungan untuk bertingkah laku atau berfikir di dalam suatu cara tertentu.
Sedangkan menurut beberapa tokoh memberikan pengertian sikap antara lain:
a. Ngalim Purwanto yang mengartikan sikap, atau yang dalam bahasa Inggris disebut attitudeadalah suatu cara bereaksi terhadap suatu perangsang.
b. Menurut Sarlito Wirawan Sarwono Sikap berarti perbuatan yang berdasarkan pada pendirian (pendapat atau keyakinan).
c. Menurut Bruno, sebagaimana dikutip oleh Muhibbin Syah, sikap adalah kecenderungan yang relative menetap untuk bereaksi dengan cara baik atau buruk terhadap orang atau barang tertentu.
d. Feisbin dan Ajzen, seperti yang dikutip oleh Robert S. Fieldman, mengatakan bahwa: An attitude is “a learned predisposition to respond in a consistently favorable or unfavorable manner with respect to a given objects. Sikap adalah suatu kecenderungan yang dipelajari untuk merespon dengan cara menyenangi atau tidak menyenangi obyek yang diterima (yang berlangsung) secara konsisten.
e. Musthafa Fahmi berpendapat bahwa: “Sikap sesungguhnya adalah suatu keadaan yang bersifat aqliyah yang cenderung menerima respon individu”.
f. Menurut Gerungan Pengertian attitude dapat diterjemahkan dengan kata sikap terhadap objek tertentu, yang dapat merupakan sikap, pandangan atau sikap perasaan, tetapi sikap mana disertai oleh kecenderungan untuk bertindak sesuai dengan sikap terhadap objek. Jadi attitude lebih diterjemahkan sebagai sikap dan kesediaan beraksi terhadap suatu hal.
|
Sikap Sosial |
Dari pengertian di atas ditarik kesimpulan bahwa sikap adalah kecenderungan seseorang untuk bertindak dengan cara tertentu yang dapat diwujudkan dalam bentuk perilaku belajar anak yang ditandai dengan munculnya kecenderungan-kecenderungan baru yang telah berubah terhadap suatu obyek, tata nilai atau peristiwa.
Sedang kata sosial, dari kata Latin societas, yang artinya masyarakat. Kata societas dari kata socius, yang artinya teman, dan selanjutnya kata sosial berarti hubungan antara manusia yang satu dengan manusia yang lain dalam bentuknya yang berlain-lainan, misalnya: keluarga, sekolah, organisasi dan sebagainya.
Sikap yang ada pada diri seseorang dipengaruhi dua faktor yaitu faktor internal, faktor yang terdapat dalam diri orang yang meliputi faktor fisiologis dan psikologis, serta faktor eksternal yang berujud situasi yang dihadapi oleh individu, norma-norma yang ada di dalam masyarakat, hambatan atau pendorong yang ada dalam masyarakat, ini semua akan berpengaruh pada sikap yang ada pada diri seseorang. Manusia tidak mewarisi sikap, tetapi sikap diperoleh manusia dari pengalaman dan interaksi yang terus menerus dengan situasinya dalam lingkungannya.
Berdasarkan
pengertian sikap sosial di atas maka sikap sosial yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu perbuatan, perilaku yang berkenaan dengan masyarakat. Bagi peserta didik taman kanak-kanak, lingkungan masyarakat yang dimaksud adalah lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat pada umumnya. Karena setiap anak memiliki potensi untuk berbuat baik, lingkunganlah yang membentuk dan merubah sikap anak menjadi manusia yang baik ataupun menjadi manusia yang jahat. Orang dewasa merupakan contoh bagi anak, segala perbuatan yang dilakukan orang tua akan ditiru oleh anak hal ini dikarenakan anak memiliki jiwa yang bersih dan belum memiliki dasar sikap yang kuat. Untuk merangsang timbulnya sikap yang kuat, maka perlu kiranya diupayakan metode pendidikan yang sesuai dengan anak dan dapat mempengaruhi pertumbuhan sikapnya.