Pengertian Khalwat - Khalwat jama’nya khalawat secara etimologi adalah tempat yang sunyi, atau tersembunyi sedangakan menurut terminologi tasawuf khalwat dilihat secara dzohirdan batin. Khalwat zahirialah apabila seseorang mengambil keputusan untuk memisahkan dirinya daripada dunia, memencilkan dirinya di dalam satu ruangan yang terpisah daripada orang ramai supaya manusia dan makhluk di dalam dunia selamat daripada kelakuan dan kewujudannya yang tidak diingini. Dia juga berharap pengasingan itu akan mendidik egonya.
Pada dasarnya khalwat dengan uzlah adalah sama yaitu meniadakan atau pemutusan hubungan dengan masyarakat untuk bermunajat, bertafakurkepada Allah, akan tetapi perbedannya adalah khalwat bersifat lebih sederhana yaitu menyendiri di tempatyang sepi (misalanya sendiri di dalam kamar dan berdzikir kepada Allah) sedangkan uzlah lebih membutukan tindakan yang lebih extrim (misalnya meninggalkan rumah pergi ke perbukitan atau pegunungan yang belum pernah di lewati), ada juga yang mengatakan bahwa sifatnya uzlahadalah khalwat, uzlahadalah pemutusan hubungan dengan masyrakat kalau sudah memutuskan hubungan dengan masyarakat secara otomatis kondisinya menjadi sendiri dan menyendiri.
|
Ilustrasi Khalwat |
Dalam Ensiklopedi islam, khalwat diartikan menyendiri pada satu tempat tertentu, jauh dari keramaian dan orang banyak, selama beberapa waku untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Ibrahim Baisyni mengatakan bahwa khalawat merupakan salah satu bentuk riyadhah yang paling efektif dan dicintai oleh para shufi, karena dengan khalwat akan dapat memfokuskan arah jiwa shufidan ia akan menjadi cermat serta menyiapkan diri untuk memperoleh kesucian dan pencerahan jiwa dan sifatnya juga untuk menyembunyikan amal, karena dengan menyembunyikan amal bisa terhidar dari sifat takabur,dan riya’,para shufi lebih mengutamakan kerahasiaan amal dari pada amalnya diketahui oleh banyak orang. Karena khalwat dimaksudkan untuk belajar menetapkan hati, melatih jiwa dan hati untuk selaluingat kepada Allah Ta’ala.
Imam al-Gazali berpendapat bahwa berkhalwatitu meneladani Nabi Muhamad saw yang pernah melakukan khalwat di gua Hira’ sebelum menerima wahyu.
Khalwat juga menjadi sifatnya orang-orang shufi. Jadi khalwat adalah salah satu cara bagaimana salik bisa lebih dekat dengan Khaliqnya melalui penyendirian. Hati yang berkhalwatbisa saja dalam keadaan bersama masyrakat karena khalwatbisa secara bathinyaitu keadaan hati yang selalu menyendiri dari pengaruh duniawi dan disibukkan bersama Ilahi.