Pengertian Insentif - Salah satu dorongan seseorang bekerja pada suatu perusahaan adalah diberlakukannya sistem pemberian insentif. Insentif sebagai salah satu cara bagi pimpinan perusahaan untuk mendorong dan mengarahkan aktifitas-aktifitas para bawahan kearah yang lebih maju. Insentif adalah penghargaan atau timbal balik yang diberikan untuk memotivasi para pekerja agar produktivitas kerjanya tinggi. Insentif terutama diberikan pada pekerja yang bekerja secara optimal danberprestasi dalam perusahaan.
Menurut Panggabean, Insentif adalah kompensasi yang mengaitkan gaji dengan produktivitas. Insentif merupakan penghargaan dalam bentuk uang yang diberikan kepada mereka yang dapat bekerja melampaui standar yang telah ditentukan.
Menurut Rivai, insentif diartikan sebagai bentuk pembayaran yang dikaitkan dengan kinerja dan gainsharing, sebagai pembagian keuntungan bagi karyawan akibat peningkatan produktivitas atau penghematan biaya. Sistem ini merupakan bentuk dari kompensasi langsung di luar gaji dan upah yang merupakan kompensasi tetap yang disebut sistem kompensasi berdasarkan kinerja (pay for performance plan). Sedangkan Manullang menyatakan, insentif merupakan sarana motivasi atau sarana yang menimbulkan dorongan.
Dari pernyataan-pernyataan di atas maka dapat disimpulkan bahwa insentif adalah sebuah pemberian tambahan diluar pembayaran gaji, yang digunakan sebagai pendorong motivasi karyawan dari pimpinan perusahaan kepada karyawan yang telah bekerja dengan baik dan mampu meraih prestasi dalam perusahaan.
|
Insentif |
Syarat pemberian insentif agar mencapai tujuan dari pemberian insentif menurut Panggabean, syarat tersebut adalah:
1) Sederhana, peraturan dari sistem insentif harus singkat, jelas dan dapat dimengerti.
2) Spesifik, karyawan harus mengetahui dengan tepat apa yang diharapkan untuk mereka lakukan.
3) Dapat dicapai, setiap karyawan mempunyai kesempatan yang masuk akal untuk memperoleh sesuatu.
4) Dapat diukur, sasaran yang dapat diukur merupakan dasar untuk menentukan rencana insentif.
Fungsi utama dari insentif adalah untuk memberikan tanggungjawab dan dorongan kepada karyawan. Insentif menjamin bahwa karyawan akan mengarahkan usahanya untuk mencapai tujuan karyawan. Sedangkan tujuan utama pemberian insentif adalah untuk meningkatkan produktivitas kerja individu maupun kelompok.
Secara lebih spesifik tujuan pemberian Insentif dapat dibedakan dua golongan yaitu:
1) Bagi Perusahaan ~ Tujuan dari pelaksanaan insentif dalam perusahaan khususnya dalam kegiatan produksi adalah untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan dengan jalan
motivasi atau mendorong serta merangsang agar karyawan bekerja lebih bersemangat dan cepat, bekerja lebih disiplin dan kreatif.
2) Bagi Karyawan ~ Dengan adanya pemberian insentif karyawan akan mendapat keuntungan:
a) Standar kinerja dapat diukur secara kuantitatif.
b) Standar kinerja diatas dapat digunakan sebagai dasar pemberian balas jasa yang diukur dalam bentuk uang.
c) Karyawan harus lebih giat agar dapat menerima uang lebih besar.
Adapun indikator Insentif menurut Hasibuan, yaitu:
1) Insenitif material, yaitu insentif yang diberikan kepada karyawan dalam bentuk uang.
2) Insentif non material, yaitu insentif yang diberikan dalam bentuk hadiah-hadiah atau kenikmatan, kesejahteraan, reputasi atau kemuliaan yang lebih besar dan tidak dalam bentuk uang.