Pengertian Doa - Kata doa yang termuat dalam al-qur‟an sebanyak 203 ayat mempunyai berbagai macam pengertian. Adakalanya bermakna ibadah, permohonan, memanggil, memuji, percakapan atau meminta pertolongan. Namun demikian banyak ulama yang mengartikan doa sebagai suatu kegiatan yang menyeru, memohon dan mengharap sesuatu dari Allah SWT.
Kata doa adalah bentuk masdar dari fiil da’a yad’u yang memiliki arti beragam yaitu; al-thalab (permintaan), dan berdoa untuk mendapat sesuatu berarti dorongan untuk melaksanakan sesuatu tersebut. Da‟awatu fulaanan berarti; aku telah meminta kepada seseorang, namun bisa pula berarti memohon pertolongan dari orang tersebut.
Pengertian Do'a
Menurut Hasbi Ashidiqy, pengertian dan makna doa adalah: Pertama, doa adalah ibadah yaitu mengadakan penyembahan kepada Allah swt. Kedua, doa bermakna istighatsah yakni meminta bantuan dan pertolongan kepada Allah SWT. Ketiga, doa bermakna sebagai permintaan atau permohonan. Keempat, doa bermakna percakapan atau dialog berhubungan dengan Allah SWT. Kelima, doa bermakna memanggil, dan memuji Allah SWT.
Kata doa dalam al-qur‟an mempunyai beberapa pengertian, yaitu seruan, permintaan, permohonan, pertolongan dan ibadah kepada Allah swt, supaya terhindar dari mara bahaya dan mendapatkan manfaat.
Doa sebagai permintaan adalah seperti yang dilakukan oleh Nabi Zakaria, yang meminta kepada Allah agar diberi keturunan; Artinya: “Di sanalah Zakariya mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya Tuhanku, berilah Aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa". (QS. Ali Imran : 38)
Doa sebagai ibadah adalah seperti dalam firman Allah: Artinya: “Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya Aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?" (QS. Fushilaat : 33)
Doa sebagai seruan adalah seperti; Artinya: “Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. yang (berbuat) demikian Itulah Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nyalah kerajaan. dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa
walaupun setipis kulit ari.Jika kamu menyeru mereka, mereka tiada mendengar seruanmu; dan kalau mereka mendengar, mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu. dan dihari kiamat mereka akan mengingkari kemusyirikanmu dan tidak ada yang dapat memberi keterangan kepadamu sebagai yang diberikan oleh yang Maha Mengetahui” (QS. Fathir : 13-14)
Jadi doa adalah permintaan atau permohonan kepada Allah melalui ucapan lidah atau getaran hati dengan menyebut namaNya sebagai ibadah atau usaha memperhambakan diri.
Mengamati berbagai doa yang ada dalam Al-Qur‟an maka secara umum dapat diklasifikasikan kepada beberapa kelompok, diantaranya;
- Permohonan kemudahan materi; Permohonan untuk mendapatkan tempat tinggal yang aman dan berlimpah makanan (QS. Al-Baqarah: 126, QS. Ibrahim: 35) - Permohonan kebaikan didunia dan akhirat (QS. Al-Baqarah : 201, QS. Al-A‟raaf : 155-156) - Permohonan rizki dan makanan yang baik (QS. Ali Imran : 27, QS. Al-Maidah : 114, QS. Ibrahim : 37)
- Permohonan diberi keturunan: Permohonan diberi keturunan yang patuh dan taat kepada Allah (QS. Ali-Imran : 38, QS. Al -Anbiya : 89, QS. Al-Furqan : 74, QS. As-Shafat : 100, QS. Ibrahim : 35) - Permohonan diberi keturunan yang dapat dijadikan panutan bagi orang yang beriman (QS. Al-Furqan : 74) Permohonan diberi keturunan yang baik (QS. Al-Ahqaf :15)
- Doa sebagai ibadah: Permohonan diberi petunjuk dalam ibadah Haji (QS. Al -Baqarah : 128) - Permohonan dikirimkan utusan (rasul) yang memberikan petunjuk (QS. Al-Baqarah : 129) - Permohonan untuk diwafatkan dalam keadaan yang salih dan baik (QS. Yusuf : 101, QS. Ali-Imran : 193) - Permohonan untuk diterima di surga ( QS. Ghafir : 8)
- Permohonan perlindungan kepada Allah swt: Permohonan diberi kesabaran, kemantapan menghadapi orang kafir (QS. Al-Baqarah : 225) - Permohonan menjadi saksi orang yang beriman (QS. Ali Imran : 53, QS. Al-Maidah : 79) - Permohonan bantuan melawan orang kafir dan kelompok perusak (QS. Al-Mumtahinah : 5) - Permohonan untuk tidak dijadikan fitnah bagi orang yang zalim (QS. Yunus : 85)
- Permohonan pemantapan kepribadian: Permohonan untuk jangan diberi beban yang tidak sanggup dipikul (QS. Al-Baqarah : 286) - Permohonan diberi petunjuk segala urusan (QS. Al-Kahf : 10) - Permohonan diberi rahmat (kasih sayang) (QS. Ali Imran : 8, QS. Al-Kahf : 10) Permohonan dilapangkan dada (QS. Thaha ; 25) - Permohonan diberikan petunjuk kehidupan (QS. Al-Tahrim : 8) - Permohonan diberi rahmat (QS. Al-A‟raf ; 23, QS. Hud : 47)
- Permohonan diberi kekuatan: Permohonan diberi kekuasaan yan menolong (QS. Al-Isra‟: 80) - Permohonan untuk diberi kekuasaan yang tidak diberikan kepada orang lain (QS. Shad : 35) -Permohonan dijadikan panutan bagi orang yang bertaqwa (QS. Al-Furqan : 74)
- Doa pengakuan iman: Permohonan menyatakan diri sebagai muslim (QS. Al -An‟am: 79, QS. Al-Anfal : 161-162) - Pernyataan beriman dan mengikuti Rasul (QS. Ali Imran : 193)
- Permohonan ampunan: Permohonan perlindungan dari siksa neraka (QS. Al-Baqarah: 201, QS. Ali Imran : 191) - Permohonan diampuni dosa dan kesalahan (QS. Al-Baqarah: 285-286, QS. Ali Imran : 193, QS. Al-Munthahinah : 5, QS. Al-Tahrim : 8)
Demikianlah
pengertian do’a menurut para ulama beserta contoh-contoh do’a yang terdapat dalam al-Qur’an. Semoga tulisan ini bisa membawa manfaat bagi pembaca sekalian.