Pengertian Pendidikan Akhlak - Pendidikan ialah usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun ruhani sesuai dengan nilai-nilai yang ada pada masyarakat dan kebudayaan.
Navajivan dalam Education Supplement menyatakan: The English word ‘education’ etymologically means ‘drawing out’. That means an endeavour to develop our latent talents. “Kata ‘pendidikan’ dalam bahasa Inggris mempunyai arti ‘menarik keluar’ yang berarti sebuah upaya untuk menumbuhkan bakat-bakat tersembunyi kita”.
Pendidikan merupakan suatu aktivitas untuk mengembangkan seluruh aspek kepribadian manusia yang berjalan seumur hidup. Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang disengaja untuk perilaku lahir batin manusia menuju ke arah tertentu yang dikehendaki.
Pengertian Pendidikan akhlak
Pendidikan tidak hanya berlangsung di dalam kelas, tetapi di luar kelas. Pendidikan juga bukan hanya bersifat formal saja, tetapi mencakup juga yang non formal. Pendidikan dengan arti luas berarti suatu proses untuk mengembangkan semua aspek kepribadian manusia, yang mencakup pengetahuanya, nilai dan sikapnya, serta ketrampilannya.
Selain definisi di atas, para ahli pendidikan juga mendifinisikan arti pendidikan antara lain sebagai berikut:
- Menurut D. Marimba: Pendidikan ialah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani anak didik menuju terbentuknya kepribadian yang utama.
- Menurut Ki Hadjar Dewantara yang dikutip oleh Zahara Idris, bahwa hakikat pendidikan ialah proses penanggulangan masalah-masalah serta penemuan dan peningkatan kualitas hidup pribadi serta masyarakat yang berlangsung seumur hidup.
- Menurut Zahara Idris: Pendidikan ialah serangkaian kegiatan interaksi yang bertujuan, antara manusia dewasa dengan anak didik secara tatap muka atau dengan menggunakan media dalam rangka memberikan bantuan terhadap perkembangan anak seutuhnya, dalam arti supaya dapat mengembangkan potensi semaksimal mungkin agar menjadi manusia dewasa.
Berbagai pendapat di atas telah diuraikan secara rinci mengenai pengertian pendidikan, maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan ialah penanaman akhlak yang mulia pada jiwa anak dan menyirami dengan petunjuk dan nasihat sehingga menghasilkan kebiasaan-kebiasaan dalam tingkah laku, pikiran dan bersikap terhadap perkembangan jasmani dan rohani si terdidik untuk menuju terbentuknya kepribadian yang utama yaitu kepribadian yang selalu melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Sedangkan selain perkataan akhlak lazim pula dipergunakan istilah etikayang berasal dari bahasa Yunani ethosyang berarti adat istiadat (kebiasaan), perasaan batin, kecenderungan hati untuk melakukan perbuatan.
Sedangkan definisi akhlak secara etimologi menurut pendapat para ahli ialah sebagai berikut:
a. Ibnu Maskawih: “Akhlak ialah keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan-perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran (lebih dahulu).”
b. Menurut Imam Al-Ghazali : “Akhlak ialah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa, yang dari padanya timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan (lebih dulu).
c. Menurut Ahmad Amin: Akhlak ialah “kebiasaan berkehendak”, berarti kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya disebut akhlak.
d. Sedangkan dalam Brainy Quotes, mengartikan moral (akhlak) sebagai berikut: When “morality” is used in its universal normative sense, it be a code of conduct that is put forward by a society and that it be accepted as a guide to behavior by the members of that society. “Moral dalam makna normatif universalnya, adalah sebuah kode perintah yang diciptakan oleh sebuah masyarakat dan diterima sebagai pedoman tingkah laku untuk anggota masyrakatnya”. Akhlak merupakan kehendak jiwa manusia yang menimbulkan perbuatan dengan mudah karena kebiasaan, tanpa memerlukan pertimbangan pikiran terlebih dahulu.
Akhlak ialah kemampuan jiwa untuk melahirkan suatu perbuatan secara spontan, tanpa pemikiran atau pemaksaan. Sering pula yang dimaksud akhlak yaitu semua perbuatan yang lahir atas dorongan jiwa berupa perbuatan baik dan buruk.
Akhlak merupakan perbuatan yang timbul dari hasil perpaduan antara hati nurani, pikiran, perasaan, bawaan dan kebiasaan yang menyatu membentuk suatu kesatuan yang di hayati dari kenyataan keseharian.
Beberapa definisi akhlak di atas, maka dapat dilihat ciri-ciri akhlak sebagai berikut:
1) Pertama, perbuatan akhlak yaitu perbuatan yang telah tertanam kuat dalam diri seseorang sehingga telah menjadi kepribadiannya.
2) Kedua, perbuatan akhlak yaitu perbuatan yang dilakukan dengan mudah dan tanpa pemikiran, ini tidak berarti bahwa pada saat melakukan sesuatu perbuatan yang bersangkutan dalam tidak sadar, tidur atau gila. Pada saat yang bersangkutan melakukan suatu perbuatan dalam keadaan sehat akal pikirannya.
3) Ketiga, bahwa perbuatan akhlak yaitu perbuatan yang timbul dari dalam diri orang yang mengerjakannya tanpa adanya paksaan atau tekanan dari orang, yakni atas kemauan, pikiran atau keputusan dari yang bersangkutan.
4) Keempat, bahwa perbuatan akhlak yaitu perbuatan yang dilakukan sesungguhnya, bukan main-main atau bukan karena sandiwara.
5) Kelima, bahwa perbuatan yang dilakukan karena ikhlas semata-mata karena Allah, bukan karena ingin dipuji-puji orang atau karena ingin mendapatkan suatu pujian.
Maka dapat disimpulkan bahwa
pengertian pendidikan akhlak ialah pendidikan yang mengenai dasar-dasar moral dan keutamaan budi pekerti, sekiranya membiasakan sesorang dengan sifat-sifat yang baik dan mulia. Pendidikan akhlak yakni mendidik anak didik menjadi manusia yang berpikir dan berkelakuan secara susila. Yang dimaksud di sini ialah pendidikan kesusilaan, pengajaran yang membentuk watak kepribadian dibiasakan.
Pendidikan akhlak merupakan pendidikan yang hendak membentuk pribadi seorang anak agar berakhlak baik, di samping mendapatkan pengetahuan yang diperlukan bagi dirinya. Pembentukan tingkah laku yang sesuai dengan ajaran Islam merupakan pendidikan yang digali dari sumber primordial Islam itu sendiri (Al-Quran dan Hadist). Pendidikan akhlak merupakan upaya membentuk pribadi yang berakhlak mulia, sesuai dengan ajaran Islam.