Pengertian Pendidikan Islam - Masalah pendidikan adalah merupakan masalah hidup dan kehidupan manusia. Proses pendidikan beradadan berkembang bersama proses perkembangan hidup dan kehidupan manusia, bahkan keduanya pada hakekatnya adalah proses yang satu. Hal ini sebagaimana dikemukakan oleh Ropert C. Lodge dalam bukunya “Philosophy of Education” sebagai berikut: “The word education is used, sometimes in a wider, sometimes in a narrower sense. In the wider sense,all experience is said to be educative… The child educates his parents, the pupil educates his teachers, and the dog educates his master. Everything we say, think or do, educates us, no less than what is said or done to us by other beings, animate or inanimate. In this wider sense, life is education, and education is life…
Bila mana pendidikan kita artikan sebagai latihan mental, moral dan fisik (jasmaniah) yang menghasilkan manusia berbudaya tinggi untuk melaksanakan tugas kewajiban dan tanggungjawab dalam masyarakat selaku hamba Allah, maka pendidikan berarti menumbuhkan personalitas (kepribadian) serta menanamkan rasa tanggung jawab. Usaha kependidikan bagi manusia menyerupai makanan yang berfungsi memberikan vitamin bagi pertumbuhan manusia.
Pengertian Pendidikan Islam
Menurut Arifin mengartikan pendidikan Islam sebagai sistem pendidikan yang dapat memberikan kemampuan seseorang untuk memimpin kehidupannya sesuai dengan cita-cita Islam, karena nilai-nilai Islam telah menjiwai dan mewarnai corak kepribadiannya. Pengertian pendidikan Islam dengan sendirinya adalah suatu sistem kependidikan yang mencakup seluruh aspek kehidupan yang dibutuhkan oleh hamba Allah.
Dalam tinjauan ini diungkapkan bagaimana pandangan Islam tentang masalah kependidikan yang mungkin dapat diaplikasikan melalui proses yang sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu pengetahuan kependidikan pada umumnya. Dengan kata lain ilmu pendidikan Islam dalam teori-teorinya mengandung konformitas (kesesuaian) pandangan dengan teori-teori dalam ilmu pedagogik terutama yang menyangkut anak didik, pendidik, alat-alat dan sekitar serta cita-cita. Sehingga jelas nampak bahwa dalam teori kependidikan Islam terkandung nilai-nilai ilmiah pedagogik yang absah dalam dunia ilmu pendidikan.
Yang dimaksud dengan pendidikan disini ialah sebuah aktivitas yang memiliki maksud tertentu yang diarahkan untuk mengembangkan individu sepenuhnya. Karena itu, norma nilai-nilai penting dalam semua perencanaan pendidikan, baik norma it sekularis, humanis, marxis maupun religius sifatnya. Islam memberikan sebuahnorma obyektif untuk semua ahli pendidikan.
Pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh sipendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani siterdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama.
Diantara ciri-ciri tujuan pendidikan Islam yang paling menonjol adalah sifatnya yang bercorak agama dan akhlak, sifat keseluruhannya yang mencakup segala aspek pribadi pelajar dan semua aspek perkembangan dalam masyarakat, sifat berimbang pada penumpuannya, kejelasannya, tidak adanya pertentangan diantara unsur-unsurnya dan antara cara-cara pelaksanaannya, sifat realistis dan dapat dilaksanakan, penekanan pada perubahan yang dikehendaki pada tingkah laku dan pada kehidupan mengambil kira perbedaan-perbedaan perseorangan diantara individu-individu, masyarakat-masyarakat dan kebudayaan-kebudayaan, dinamika dan kesanggupannya untuk berubah dan berkembang bila diperlukan.
Sebagaimana yang dikutip Munir Mulkhan, M. Athiyah al Abrasyi punya pemikiran yang agak berbeda, menurutnya prinsip utama atau tujuan pendidikan Islam adalah pengembangan berfikir bebas dan mandiri secara demokratis dengan memperhatikan kecenderungan peserta didik secara individual yang menyangkut aspek kecerdasan akal dan bakat yang di titik berat kan pada pengembangan akhlak.
Dari uraian di atas mengenai dapatlah diambil kesimpulan
pengertian pendidikan Islam adalah bimbingan jasmani-rohani berdasarkan hukum-hukum Agama Islam menuju kepada terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam.