Pengertian Puasa Ramadhan - Puasa dalam bahasa Arab disebut dengan istilah saum atau siyam yang berarti menahan (imsak) diri dari segala sesuatu. Al-Asfahani menyatakan bahwa puasa menurut bahasa berarti “menahan diri dari makanan, perkataan atau perjalanan”. Menurut Ibnu Faris (w. 390 H) seorang pakar bahasa Arab, al-shaum yang terdiri dari huruf shad, waw, dan mim, mengandung arti: “menahan dan diam pada satu tempat”. Maka jika dikatakan shaum al-shaim,yang dimaksud adalah menahan diri dari makanan, minuman, dan semua yang dilarang. Selain itu, Sayyid Sabiq, mencoba mengartikan al-shiyamsecara linguistik, menurutnya al-shiyam berarti “menahan”.
Pengertian ini berdasarkan firman Allah dalam QS. Maryam/19:26: Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa (menahan diri berbicara) untuk Tuhan Yang Maha Pemurah.”(QS. Maryam: 26)
Adapun menurut istilah agama Islam (syara’), puasa berarti menahan diri dari sesuatu yang membatalkannya, satu hari lamanya mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari dengan niat dan beberapa syarat.
Pengertian Puasa Ramadhan
Wahbah az-Zuhaili, ahli fikih dan usul fikih, mendefinisikan puasa sebagai menahan diri dari segala keinginan syahwat, perut serta faraj (kemaluan) dan dari segala sesuatu yang masuk ke dalam kerongkongan, baik berupa makanan, minuman, obat, dan semacamnya, pada waktu tertentu (mulai dari terbit fajar sadiq[sinar putih yang terbentang di ufuk timur] hingga terbenam matahari) yang dilakukan oleh orang muslim yang berakal, tidak haid, dan tidak pula nifas, dengan melakukannya secara yakin.
Ramadhan jamaknya ramadhanaatau armida. Bulan kesembilan dari tahun Hijriah. Menurut pengertian bahasa, Ramadhan berarti amat panas. Nama ini diberikan oleh orang-orang Arab pada bulan tersebut padang pasir sangat panas oleh terik matahari. Hal ini sesuai dengan kebiasaan bangsa Arab zaman dahulu dengan memindahkan suatu istilah dari bahasa asing ke bahasa mereka yang sesuai dengan yang terjadi pada masa tersebut. Misalnya, pada bulan kesembilan itu udara sangat panas, maka bulan tersebut mereka namakan Ramadhan. Dalam kamus bahasa Indonesia Ramadhan berarti bulan Arab yang kesembilan (bulan puasa).
Puasa Ramadhan adalah puasa yang diwajibkan atas setiap muslim selama sebulan penuh pada bulan Ramadhan (bulan kesembilan dari tahun Hijriah). Di antara nama-nama bulan Ramadhan yang menunjukkan suatu pengertian dari wahana tertentu adalah sebagai berikut:
- Syahrus Shiyam: bulan puasa, bulan pengendalian diri dan hal-hal yang dilarang.
- Syahrul Qur’an: bulan yang di dalamnya diturunkan al-Qur’an.
- Shahrul Mubarak: bulan yang penuh keberkahan. Rejeki orang mukmin meningkat dan lancar. Amal-amal kebajikan dinilai berlipat ganda.
- Syahrul a’laa’: bulan yang penuh kenikmatan.
- Syahrut Tilawah: bulan membaca al-Qur’an atau bulan menekuni diri untuk memahami makna al-Qur’an.
- Syahrus Shabri: bulan kesabaran.
- Syahrur Rahmah: bulan kasih sayang. Limpahan kasih sayang Allah swt. Yang amat banyak kepada kita. Sebagai kompensasinya kita harus menampakkan kasih sayang kepada sesama mahluk-Nya.
- Syahrul Muwasah: bulan kedermawanan atau bulan sosial.
- Syahrun Najah: bulan keselamatan dari azab neraka.
- Syahrul Jud: bulan bermurah tangan, memberi bantuan kepada fakir miskin.
Demikianlah
pengertian puasa ramadhan menurut para ulama. Berdasarkan uraian di atas bahwa puasa Ramadhan adalah puasa yang diwajibkan kepada muslim yang baligh dengan ketentuan rukun dan syarat tertentu. Dan bulan yang penuh berkah, rahasia dan penuh keajaiban yang tidak dimiliki oleh bulan-bulan yang lain.