Pengertian Belajar
Menurut Sugihartono dkk belajar merupakan suatu proses memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam wujud perubahan tingkah laku dan kemampuan bereaksi yang relatif permanen
atau menetap karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya. Sedangkan menurut Watson belajar adalah proses iteraksi antara stimulus dan respon, namun stimulus dan respon yang dimaksud harus berbentuk tingkah laku yang dapat diamati (observabel). Adapun menurut Azhar Arsyad (2006: 1) belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
pengertian belajar adalah usaha yang berlangsung seumur hidup untuk memperoleh perubahan dalam peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku yang menyangkut kemampuan kognitif, keterampilan (psikomotor) dan nilai atau sikap (afektif).
Sedangkan Interaksi yang terjadi selama proses belajar tersebut salah satunya dipengaruhi oleh lingkungannya, antara lain terdiri atas murid, guru, petugas perpustakaan, kepala sekolah, bahan atau materi pelajaran (buku, modul, handout, selebaran, majalah, rekaman video atau audio, dan yang sejenisnya), dan berbagai sumber belajar serta fasilitas (proyektor overhead, perekam pita audio, radio, televisi, komputer, perpustakaan, laboratorium, pusat sumber belajar, dan lain-lain) (Azhar Arsyad, 2005: 1). Sementara itu menurut Muhibbin Syah (2008: 116) ciri-ciri perubahan tingkah laku dalam pengertian belajar adalah sebagai berikut:
a. Perubahan interaksional
b. Perubahan positif dan aktif
c. Perubahan efektif dan fungsional
Sedangkan menurut Sugihartono dkk (2007: 74) tidak semua tingkah laku dikatagorikan sebagai aktivitas belajar. Adapun tingkah laku yang dikatagorikan sebagai perilaku belajar memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Perubahan tingkah laku terjadi secara sadar
b. Perubahan bersifat kontinu dan fungsional
c. Perubahan bersifat positif dan aktif
d. Perubahan bersifat permanen
e. Perubahan dalam belajar bertujuan dan terarah
f. Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku
Pengertian Pembelajaran
Menurut Sugihartono dkk (2007: 81) Pembelajaran merupakan suatu upaya yang dilakukan dengan sengaja oleh pendidik untuk menyampaikan ilmu pengetahuan, mengorganisasikan dan menciptakan sistem lingkungan dengan berbagai metode sehingga peserta didik dapat melakukan kegiatan belajar secara efektif dan efisien serta dengan hasil optimal. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2012) pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. Sementara itu menurut Nana Sayodih (2012: 318) pembelajaran adalah upaya guru menciptakan situasi agar siswa belajar, meliputi penggunaan berbagai metode dan media pembelajaran.
Berdasarkan definisi-definisi dari para ahli di atas dapat disimpulkan
definisi pembelajaran adalah suatu usaha atau proses yang dilakukan secara sengaja untuk menciptakan dan melakukan kegiatan belajar sehingga tercapai tujuan yang diinginkan.
Sementara itu, proses pembelajaran mencakup tiga komponen yaitu input, proses, dan output. Contoh input seperti kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik, bahan pelajaran dan alat atau media yang digunakan. Contoh proses antara lain strategi pembelajaran, penggunaan media pembelajaran. Sedangkan outputadalah hasil dari proses pembelajaran. Pendidik dalam proses pembelajaran tentunya pendidik mempunyai teknik atau cara tertentu, baik itu penyampaian materinya atau media yang digunakan.