Pengertian Nilai - Segala sesuatu yang ada dalam alam semesta ini disadari atau tidak, mengandung nilai-nilai yang abstrak seperti cinta, kejujuran, kebajikan, dan lain-lain yang merupakan perwujudan daribentuk nilai-nilai di dalam dunia budaya manusia.
Dalam bahasa Inggris nilai adalah “value”. Sedangkan dalam kamus Bahasa Indonesia nilai mempunyai beberapa pengertian yaitu “harga (dalam artian taksiran harga), harga sesuatu (uang misalnya), jika ditukarkan atau di ukur dengan yang lain. Angka potensi, kadar, mutu, banyaknya sedikitnya isi, dan sifat-sifat (hal-hal) yang berguna bagi manusia.
Nilai adalah pandangan tertentu berkaitan dengan apa yang penting dan yang tidak penting. Sedangkan menurut Sidi Ghazalba sebagaimana di kutip oleh Chabib Toha, nilai adalah suatu yang bersifat abstrak, ideal. Nilai bukan benda konkrit bukan fakta dan tidak hanya persoalan benar
adalah yang menuntut pembuktian empirik, melainkan soal penghayatan yang dikehendaki, disenangi maupun tidak disenangi.
Pengertian Nilai
Menurut Milton Rekeach dan James Bre sebagaimana di kutip oleh Chabib Toha menyatakan nilai adalah suatu tipe kepercayaan yang berada dalam ruang lingkup sistem kepercayaan dalam mana seseorang bertindak atau menghindari suatu tindakan atau mengenai sesuatu yang tidak pantas dikerjakan. Nilai menunjukkan suatu standar atau kriteria untuk menilai atau mengevaluasi sesuatu seperti industrialisasi baik merupakan sarana kemakmuran, pengertian ini terdapat berbagai jenis nilai individu, sosial budaya, dan agama. Menurut J.R Freankle nilai adalah "a value is an idea a concept about what some on thinks is important in life".Dari pengertian ini menunjukkan bahwa hubungan antara subjek dan objek memiliki arti penting dalam kehidupan.
Menurut Louis D. Kattsof sebagaimana di kutip oleh Chabib Thoha
nilai mempunyai arti sebagai berikut:
- Nilai merupakan kualitas empiris yang tidak dapat didefinisikan, tetapi kita dapat mengalami dan memahami secara langsung kualitas yang terkandung dalam objek itu. Dengan demikian nilai tidak semata-mata subjektif, melainkan ada tolak ukur yang pasti yang terletak pada esensi objek itu.
- Nilai merupakan suatu objek dari kepentingan, yakni suatu objek yang berada dalam kenyataan maupun pikiran.
- Nilai adalah hasil dari pemberian nilai, nilai itu diciptakan oleh situasi kehidupan.
- Nilai sebagai esensi nilai adalah hasil ciptaan tahu, nilai sudah ada sejak semula, terdapat dalam setiap kenyataan namun tidak eksis, nilai itu bersifat objektif dan tetap.
Dalam rangka menggali nilai-nilai luhur yang disandang oleh pendidikan Islam sehingga di dalam usaha untuk menentukan posisi dan fungsi pendidikan Islam dalam masyarakat Indonesia dapat ditentukan peranannya dalam penyusunan suatu sistem pendidikan nasional yang baru, nilai-nilai luhur yang disandang oleh pendidikan Islam adalah:
- Nilai historis, pendidikan Islam telah menyumbangkan nilai-nilai yang sangat besar dalam kesinambungan hidup bangsa, di dalam kehidupan bermasyarakat, di dalam perjuangan bangsa Indonesia, pada saat terdapat invasi dari negara barat pendidikan Islam tetap survive sampai saat ini;
- Nilai religius, pendidikan Islam dalam perkembangannya tentunya telah memelihara dan mengembangkan nilai-nilai Islam sebagai salah satu nilai religius masyarakat Indonesia; dan,
- Nilai moral, pendidikan Islam tidak dapat diragukan sebagai pusat pemelihara dan pengembangan nilai-nilai moral yang berdasarkan agama Islam, sebagai contoh sekolah madrasah, pesantren, merupakan pusat pendidikan dan juga merupakan benteng bagi moral bagi mayoritas bangsa Indonesia;
Demikianlah
pengertian nilai menurut beberapa ahli. Masing-masing nilai mempunyai keterkaitan dengan nilai yang satu dengan lainnya, misalkan nilai ilahiah mempunyai relasi dengan nilai insani, nilai ilahi (hidup etis religius) mempunyai kedudukan vertikal lebih tinggi daripada nilai hidup lainnya. Di samping secara hierarki lebih tinggi, nilai keagamaan mempunyai konsekuensi pada nilai lainnya dan sebaliknya nilai lainnya mempunyai nilai konsultasi pada nilai etis religius.