Pengertian Biologi - Biologi adalah bagian dari sains (IPA), pada hakikatnya adalah kumpulan pengetahuan, cara berpikir, dan penyelidikan. Biologi berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga biologi bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pelajaran biologi diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pelajaran biologi diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.
Biologi menyediakan berbagai pengalaman belajar untuk memahami konsep dan proses sains. Keterampilan proses ini meliputi keterampilan mengamati, mengajukan hipotesis, menggunakan alat dan bahan secara baik dan benar dengan selalu mempertimbangkan keamanan dan keselamatan kerja, mengajukan pertanyaan, menggolongkan dan menafsirkan data, serta mengkomunikasikan hasil temuan secara lisan atau tertulis, menggali dan memilah informasi faktual yang relevan untuk menguji gagasan-gagasan atau memecahkan masalah sehari-hari.
Mata pelajaran biologi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
1) Membentuk sikap positif terhadap biologi dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
2) Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis, dan dapat bekerjasama dengan orang lain.
3) Mengembangkan pengalaman untuk dapat mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis.
4) Mengembangkan kemampuan berpikir analitis, induktif, dan deduktif dengan menggunakan konsep dan prinsip biologi.
5) Mengembangkan penguasaan konsep dan prinsip biologi dan saling keterkaitannya dengan IPA lainnya serta mengembangkan pengetahuan, keterampialan dan sikap percaya diri.
6) Menerapkan konsep dan prinsip biologi untuk menghasilkan karya teknologi sederhana yang berkaitan dengan kebutuhan manusia.
7) Meningkatkan kesadaran dan berperan serta dalam menjaga kelestarian lingkungan.
|
Pengertian Biologi |
Hakikat biologi sebagai salah satu ilmu pengetahuan alam tercermin dalam tujuan pendidikan biologi dan metode mengajar yang digunakan. Hakikat ilmu pengetahuan alam termasuk biologi adalah memperoleh kebenaran secara empirik. Kebenaran ini diperoleh melalui proses dan sikap ilmiah tertentu. Proses itu misalnya pengamatan dan eksperimen, sedangkan sikap ilmiah misalnya objektif dan jujur pada saat sedang mengumpulkan dan menganalisis data. Proses dan sikap ilmiah ini dapat melahirkan penemuan-penemuan yang dapat berupa fakta, atau teori dan penemuan-penemuan ini disebut produk. Dengan demikian secara garis besar IPA termasuk biologi dapat didefinisikan terdiri atas tiga komponen, yaitu (1) sikap ilmiah, (2) proses ilmiah, dan (3) produk ilmiah.
Pembelajaran biologi tergantung bagaimana pemahaman guru tentang biologi, pemahaman ini akan sangat menentukan apa yang diajarkan, bagaimana guru mengajarkannya dan apa yang diharapkan untuk dipahami oleh siswa. Sempitnya wawasan guru tentang biologi akan menyebabkan pola pengajaran biologi yang bertumpu pada biologi sebagai produk. Padahal terdapat berbagai pendekatan yang lain dalam mengajarkan biologi yang bisa disampaikan untuk meningkatkan pemahaman pada siswa seperti pendekatan biologi sebagai proses keterkaitan dengan potensi lokal dan eksperimentasi.
Laboratorium biologi sebagai salah satu media pembelajaran dapat memberikan pengalaman belajar langsung secara nyata kepada siswa dengan serangkaian kegiatan praktikum yang dilakukan. Kegiatan Praktikum dapat diartikan sebagai salah satu strategi mengajar dengan menggunakan pendekatan ilmiah terhadap gejala-gejala, baik gejala sosial, pshikis, maupun fisik yang diteliti, diselidiki dan dipelajari. Melalui percobaan-percobaan dibawah kondisi-kondisi yang diatur dalam kegiatan praktikum ini, siswa mengadakan kontak dengan obyek dan permasalahannya. Dengan demikian siswa akan melaksanakan proses belajar yang aktif dan akan memperoleh pengalaman langsung, yang disebut sebagai pengalaman pertama. Siswa akan mengalami suatu proses belajar yang efisien dalam arti siswa tidak akan memperoleh ilmu pengetahuan yang statis dan otoriter, melainkan siswa diharapkan akan memperoleh kesempatan untuk mengembangkan berbagai keterampilan baik keterampilan psikomotorik maupun intelektual, menghayati prosedur ilmiah, sehingga siswa menyadari bahwa ilmu itu sebenarnya bersifat dinamik.