Pengertian Likuiditas - Menurut John J. Wild mengemukakan bahwa Likuiditas (liquidity) mengacu pada kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Perusahaan yang mampu memenuhi atau membayar kewajiban keuangan tepat pada waktunya disebut likuid, yaitu apabila aktiva lancar lebih besar daripada hutang lancar. Sedangkan perusahaan yang tidak mampu memenuhi atau membayar kewajiban keuangan tepat pada waktunya disebut illikuid.
Untuk menilai posisi keuangan jangka pendek (likuiditas) berikut ini diberikan beberapa rasio yang dapat digunakan sebagai alat untuk menganalisa dan menginterpretasikan data tersebut.
1. Rasio Lancar (current ratio)
Current Ratio merupakan perbandingan antara jumlah aktiva lancar dengan hutang lancar. Rasio ini menunjukkan bahwa nilai menunjukkan bahwa nilai kekayaan lancar (yang segera dapat dijadikan uang) ada sekian kalinya hutang jangka pendek.
Current Ratio ini menunjukkan ti ngkat keamanan (margin of safety) kreditor jangka pendek, atau kemampuan koperasi untuk membayar hutang-hutang tersebut. Current Ratio yang tinggi menunjukkan kelebihan uang kas atau aktiva lancar lainnya dibandingkan dengan yang dibutuhkan sekarang atau tingkat likuditas yang rendah daripada aktiva lancar dan sebaliknya.
2. Cash Ratio
Cash rasio menujukkan hubungan antara perbandingan kas dan setara kas dengan hutang lancar yang dimiliki oleh koperasi. Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan kas yang sesungguhnya untuk memenuhi hutang-hutangnya tepat pada waktunya.